Mantap ! SPPG MBG Milik Umi Wahid Datin di Gunung Terang Rutin Sajikan Daging
TULANG BAWANG BARAT – Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) program Makan Bergizi Gratis (MBG) Sub Setia Bumi, Kecamatan Gunung Terang, Kabupaten Tulangbawang Barat, Povinsi Lampung, milik Umi Wahid Datin layak dan menjadi contoh bagi SPPG – MBG bagi yang lainnya.
SPPG ini secara rutin setiap hari menyajikan menu daging, sayuran dan buah – buahan sesuai dengan progres makan bergizi bagi anak – anak sekolah, lansia, ibu hamil dan lainnya yang menjadi sasaran program makan bergizi gratis dari Presiden RI Prabowo Subianto.
Hari ini, Kamis 25 September 2025 SPPG milik Umi Wahid Datin, menyajikan menu makanan dalam bentuk nasi daging sapi lada hitam, tempe orak arik, sayur capcay dan buah melon yang diolah dengan resep dan tukang masak yang profesional.
“Insya Alloh kami akan amanah dan akan terus berkomitmen memberikan makanan bergizi yang sehat dan betul – betul bergizi bagi anak – anak sekolah maupun masyarakat lainnya. Kami akan melaksanakan amanah ini dengan sebaik baiknya,”terang Umi Datin.
Umi menambahkan, SPPG miliknya itu melayani sebanyak 3500 porsi MBG setiap hari kerja. Gedung SPPG diisi oleh para tenaga profesional sesuai dengan bidang, tugas dan tanggungjawabnya masing – masing. SPPG miliknya akan memberikan pelayanan sesuai dengan harapan Presiden RI.
“SPPG milik kami mengedepankan rasa dan kualitas. Menyajikan daging, sayuran dan buah-buahan secara rutin. Menu makanan berganti – ganti dengan pemenuhan gizi yang terjaga rutin setiap hari,”paparnya.
Wanita berjiwa wirausaha ini menjabarkan, bahwa Pemenuhan Gizi yang merupakan dapur umum dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk memastikan siswa dan anak-anak mendapatkan asupan gizi yang cukup.
SPPG bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memproduksi dan mendistribusikan makanan bergizi, serta diawasi oleh ahli gizi dan akuntan untuk menjaga kualitas dan kebersihan. Sehingga tercapainya tujuan dari program unggulan Presiden.
Sementara itu, para pihak menilai bahwa kondisi SPPG – MBG ini jauh lebih layak dan jauh lebih sempurna di bandingkan dengan SPPG – MBG di wilayah daerah lainnya, yang di keluhkan dan diprotes oleh siswa, masyarakat dan pihak sekolah.
Semua pihak menilai bahwa menu yang disajikan tidak sesuai dengan harapan, pemenuhan unsur gizinya tidak sesuai harapan. Padahal, jumlah anggaran yang digunakan atau yang digelontorkan jumlahnya sama, sama – sama mendapatkan jatah anggaran yang sama. Tapi sajian menunya berbeda – beda. Ini menjadi tanda tanya besar para pihak. (SBP)
